HIDUP
YANG DIPENUHI DENGAN ROH KUDUS
ROH KUDUS
YANG DIJANJIKAN
"Jika aku melihat
langitMu, buatan jariMu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan; apakah
manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau
mengindahkannya? Namun engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah dan
telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.Engkau membuat dia berkuasa atas
buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan dibawah kakinya." (Mazmur
8:4-7)
Roh Kudus selalu ada. Di
Alkitab dari Kejadian hingga Wahyu kita menjadi tahu kalau Roh Kudus, Roh Allah
bekerja di dunia ini untuk menjadikan manusia hidup dan berkelimpahan secara
rohani.
"Roh dan pengantin
perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya,
hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air
kehidupan dengan cuma-cuma!" (Wahyu 22:17)
Roh Kudus bisa menyerupai
listrik, yaitu yang selalu ada tetapi tidak pernah dimengerti dan digunakan
manusia sampai ia menemukan hukum yang bisa mengendalikan listrik itu. Dan
dengan mempelajari hukum tersebut dan mematuhinya, manusia menjadi bisa
menggunakan listrik sebagai tenaga yang besar untuk banyak hal.
Pemazmur belajar
mengadakan hubungan dengan Allah.
"Diamlah dan
ketahuilah bahwa Akulah Allah." (Mazmur 46:11).
Elia mendengar suara Allah
bukan pada waktu ada angin, gempa bumi, atau api. tetapi setelah api yang
datang itu pergi, dalam keheningan ia mendengarkan suara Allah yang lembut.
Kita mengetahui bahwa Nuh mendengarkan suara Allah, "Buatlah bagimu bahtera."
Allah berfirman kepada Abram,
"Pergilah dari
negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan
Kutunjukan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar." (Kejadian
12:1-2).
Kita juga mengetahui bahwa
Musa berdiri dengan perasaan takut dan terpaku menatap semak duri yang menyala
tanpa dibakar dengan api. Dan akhirnya setelah mendapatkan banyak ujian dan
kesengsaraan, Musa mau patuh kepada suara Allah. Dia memimpin bangsa Israel
menuju tanah perjanjian. Allah berfirman kepada Yosua, pengganti Musa berikut
ini:
"Seorang pun tidak
akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai
Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau." (Yosua 1:15)
Rut, yang merasa terpaksa
karena cintanya kepada ibu mertuanya,mengucapkan kata-kata yang tak terlupakan,
seperti berikut ini:
"janganlah desak aku
meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab kemana
engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan dimana engkau bermalam, di situ
jugalah aku bermalam; bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; dimana
engkau mati, akupun mati disana, dan disanalah aku dikuburkan. Beginilah
kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu
apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" (Rut 1:16-17)
Daud, seorang prajurit,
negarawan, raja, musisi, dan penyair yang terkenal, sangat menyadari
kekurangan-kekurangannya yang besar apabila tanpa Roh Kudus. Dan ia memberikan
pernyataan ini:
"Jadikanlah hatiku
tahir, ya Allah, dan perbahuruilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapanMu, dan
janganlah mengambil RohMu yang kudus dari padaku! Bangkitlah kembali padaku
kegirangan karena selamat yang dari padaMu, dan lengkapilah aku dengan roh yang
rela!" (Mazmur 51:12-14)
Allah, melalui wahyuNya,
memberitahukan kepada para nabi dan penulis mazmur rencana penyelamatanNya
dengan mengirimkan Yesus Kristus, satu-satunya AnakNya yang diperanakkan
sebagai Mesias, untuk menjadi Juruselamat dunia. Dengan Kuasa Roh Kudus Kristus
menggenapi segala tulisan tentang Dia, baik tentang kematianNya ataupun
kebangkitanNya. Dalam sejarah rohani di Perjanjian Lama kita melihat sederetan
orang-orang terkenal, baik laki-laki maupun perempuan, yang dipilih Allah secara
khusus untuk melakukan tugas-tugas khusus, dan yang diberi kuasa oleh Roh Kudus
untuk melaksanakan tugas-tugas yang dikehendaki Allah di dunia ini.
JANJI YESUS KRISTUS
Dalam Perjanjian Baru
hukum yang baru telah datang, yaitu bahwa melalui Kristus janji kepenuhan akan
Kuasa Roh Kudus dianugrahkan kepada setiap orang. Seperti yang tertulis dalam
Injil Yohanes:
"Tetapi semua orang
yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka
yang percaya dalam NamaNya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau
daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan
dari Allah" (Yohanes 1:12-13).
Dalam Yohanes 14 (Yohanes
14:1-31), Yesus berdoa kepada Bapa supaya murid-muridNya diberi Roh Kudus
dan supaya mereka tidak sendirian selama Dia pergi meninggalkan mereka secara
lahiriah. Setelah penyaliban, kebangkitan, dan kenaikanNya, Yesus ada
bersama-sama mereka untuk selama-lamanya dalam wujud Roh, sehingga
murid-miridNya itu tidak akan pernah sendirian. Janji ini berlaku untuk
sepanjang zaman, yaitu bahwa kita tidak boleh sendirian tetapi Roh Kristus atau
Roh Kudus ada bersama- sama kita kemanapun kita berada.
BAGAIMANA
ROH KUDUS MEMENUHI HIDUP KITA
1.
BERDOA / MEMINTA ROH KUDUS KEPADA YESUS
“Jadi jika kamu yang jahat
tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di
sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (LUKAS 11:13)
Yesus pembaptis Roh Kudus
“Dan akupun tidak
mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah
berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan
tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang
akan membaptis dengan Roh Kudus”. (Yohanes 1:33)
Berdoa sesuatu yang wajib
untuk orang yang percaya kepada Yesus apalagi meminta Roh Kudus supaya bisa
menjadi saksi bagi Kristus
2. JAGA KEKUDUSAN HIDUP
“Tidak tahukah kamu, bahwa
kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” (1Korintus
3:16)
Untuk Roh Kudus memenuhi
hidup kita maka perlu bagi kita untuk menjaga kekudusan hidup supaya Roh Kudus
datang berdiam di dalam kita karena Roh Kudus adalah Pribadi yang kudus dari
Allah yang kudus. Firman Tuhan:
“sebab ada tertulis: Kuduslah
kamu, sebab Aku kudus”. (1 Petrus 1:16)
Jagalah Hidup kita dengan
Berdoa dan baca Firman Tuhan.
3. IKUTI PERSEKUTUAN ORANG KUDUS
“Janganlah kita menjauhkan
diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa
orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya
menjelang hari Tuhan yang mendekat”. ( Ibrani 10:25)
Pesan Paulus kepada Timotius supaya dia
menasehatkan supaya jemaat yang dia layani Beribadah:
“Latihan badani terbatas
gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji,
baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang”. (1
Timotius 4:8)
Ibdah mengandung Janji
Allah yang besar dan di dalam ibadah juga mengandung Janji Roh Kudus akan
datang melawat dan menjamah kita.
“Pada suatu hari ketika Ia
makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem,
dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang —
demikian kata-Nya — "telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi
tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." (Kisapararasul 1:4-5)
KESIMPULAN:
ALLAH RINDU KITA
DIPENUHI ROH KUDUS
Allah rindu agar kita dipenuhi Roh
Kudus, supaya Kerajaan Surga menjadi nyata dalam setiap orang. Allah harus
dicintai dengan sepenuh hati, begitu juga sesama kita seperti diri sendiri.
Untuk melakukan kehendak Allah, manusia harus memiliki kerinduan dipimpin dan
dibimbing oleh Roh Kudus. Manusia bisa berkomunikasi dengan Bapanya di Sorga,
berusaha mencari untuk menembus batas-batas kehidupan alami menuju ke arah
kesadaran tentang kesatuan dengan sang Pencipta, di mana semua hal bisa
terjadi.
Pertama-tama seseorang harus benar-benar
memahami terang kebenaran Allah yang dinyatakan kepadanya, sehingga ia menjadi
rindu akan Roh Kudus yang menuntunnya ke dalam jalan kebenaran, yang menjadikan
ia terbebas dari dosa. Perlahan-lahan Allah memberikan hikmat dan kuasa dari
Roh Kudus kepada siapa saja yang mencari Dia dan yang dapat dipercaya. Roh
Kudus akan menegur kita apabila kita melakukan kesalahan, akan
perkataan-perkataan Kristus pada waktu jatuh ke dalam dosa dan sangat
membutuhkan FirmanNya supaya hidup kita berubah. Yesus Kristus adalah pohon
anggur dan kita cabang-cabangnya. Sedangkan Roh Kudus adalah pemberi kehidupan
yang mengalir dari Kristus kepada kita, sehingga kita dapat menghasilkan buah
kehidupan rohani. Dalam Yohanes 15:8* Kristus berkata: "Dalam hal
inilah BapaKu dipermuliakan; yaitu jika kamu banyak dan dengan demikian kamu
adalah murid-muridKu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar