SELAMAT DATANG

Selamat datang di blog: CINTA SEJATI RAHASIA HATI. Kalau anda di berkati dengan Blog ini bagikan kepada teman anda. Berikan jempolmu di sebelah Kiri dan Bagikan atau saudara bisa mengikuti di sebelah Kanan Blog ini. Masukan dan Komentar anda akan sangat membantu Blog ini. Tuhan Yesus Kristus Memberkati..!!!

Senin, 29 Mei 2017

ROH KUDUS: (BAGIAN 4) HIDUP YANG DIPENUHI DENGAN ROH KUDUS


 HIDUP YANG DIPENUHI DENGAN ROH KUDUS

ROH KUDUS YANG DIJANJIKAN


"Jika aku melihat langitMu, buatan jariMu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan; apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan dibawah kakinya." (Mazmur 8:4-7)

Roh Kudus selalu ada. Di Alkitab dari Kejadian hingga Wahyu kita menjadi tahu kalau Roh Kudus, Roh Allah bekerja di dunia ini untuk menjadikan manusia hidup dan berkelimpahan secara rohani.
"Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" (Wahyu 22:17)

Roh Kudus bisa menyerupai listrik, yaitu yang selalu ada tetapi tidak pernah dimengerti dan digunakan manusia sampai ia menemukan hukum yang bisa mengendalikan listrik itu. Dan dengan mempelajari hukum tersebut dan mematuhinya, manusia menjadi bisa menggunakan listrik sebagai tenaga yang besar untuk banyak hal.
Pemazmur belajar mengadakan hubungan dengan Allah.
"Diamlah dan ketahuilah bahwa Akulah Allah." (Mazmur 46:11).

Elia mendengar suara Allah bukan pada waktu ada angin, gempa bumi, atau api. tetapi setelah api yang datang itu pergi, dalam keheningan ia mendengarkan suara Allah yang lembut. Kita mengetahui bahwa Nuh mendengarkan suara Allah, "Buatlah bagimu bahtera." Allah berfirman kepada Abram,
"Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar." (Kejadian 12:1-2).

Kita juga mengetahui bahwa Musa berdiri dengan perasaan takut dan terpaku menatap semak duri yang menyala tanpa dibakar dengan api. Dan akhirnya setelah mendapatkan banyak ujian dan kesengsaraan, Musa mau patuh kepada suara Allah. Dia memimpin bangsa Israel menuju tanah perjanjian. Allah berfirman kepada Yosua, pengganti Musa berikut ini:
"Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau." (Yosua 1:15)

Rut, yang merasa terpaksa karena cintanya kepada ibu mertuanya,mengucapkan kata-kata yang tak terlupakan, seperti berikut ini:
"janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab kemana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan dimana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam; bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; dimana engkau mati, akupun mati disana, dan disanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" (Rut 1:16-17)

Daud, seorang prajurit, negarawan, raja, musisi, dan penyair yang terkenal, sangat menyadari kekurangan-kekurangannya yang besar apabila tanpa Roh Kudus. Dan ia memberikan pernyataan ini: 
"Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbahuruilah batinku dengan roh yang teguh!  Janganlah membuang aku dari hadapanMu, dan janganlah mengambil RohMu yang kudus dari padaku! Bangkitlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari padaMu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!" (Mazmur 51:12-14)

Allah, melalui wahyuNya, memberitahukan kepada para nabi dan penulis mazmur rencana penyelamatanNya dengan mengirimkan Yesus Kristus, satu-satunya AnakNya yang diperanakkan sebagai Mesias, untuk menjadi Juruselamat dunia. Dengan Kuasa Roh Kudus Kristus menggenapi segala tulisan tentang Dia, baik tentang kematianNya ataupun kebangkitanNya. Dalam sejarah rohani di Perjanjian Lama kita melihat sederetan orang-orang terkenal, baik laki-laki maupun perempuan, yang dipilih Allah secara khusus untuk melakukan tugas-tugas khusus, dan yang diberi kuasa oleh Roh Kudus untuk melaksanakan tugas-tugas yang dikehendaki Allah di dunia ini.

JANJI YESUS KRISTUS
Dalam Perjanjian Baru hukum yang baru telah datang, yaitu bahwa melalui Kristus janji kepenuhan akan Kuasa Roh Kudus dianugrahkan kepada setiap orang. Seperti yang tertulis dalam Injil Yohanes:
"Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam NamaNya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah" (Yohanes 1:12-13).

Dalam Yohanes 14 (Yohanes 14:1-31), Yesus berdoa kepada Bapa supaya murid-muridNya diberi Roh Kudus dan supaya mereka tidak sendirian selama Dia pergi meninggalkan mereka secara lahiriah. Setelah penyaliban, kebangkitan, dan kenaikanNya, Yesus ada bersama-sama mereka untuk selama-lamanya dalam wujud Roh, sehingga murid-miridNya itu tidak akan pernah sendirian. Janji ini berlaku untuk sepanjang zaman, yaitu bahwa kita tidak boleh sendirian tetapi Roh Kristus atau Roh Kudus ada bersama- sama kita kemanapun kita berada.

BAGAIMANA ROH KUDUS MEMENUHI HIDUP KITA

1. BERDOA / MEMINTA ROH KUDUS KEPADA YESUS
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."  (LUKAS 11:13)

Yesus pembaptis Roh Kudus
“Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus”. (Yohanes 1:33)
Berdoa sesuatu yang wajib untuk orang yang percaya kepada Yesus apalagi meminta Roh Kudus supaya bisa menjadi saksi bagi Kristus

2. JAGA KEKUDUSAN HIDUP
“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”  (1Korintus 3:16)
Untuk Roh Kudus memenuhi hidup kita maka perlu bagi kita untuk menjaga kekudusan hidup supaya Roh Kudus datang berdiam di dalam kita karena Roh Kudus adalah Pribadi yang kudus dari Allah yang kudus. Firman Tuhan:
“sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus”.  (1 Petrus 1:16)
Jagalah Hidup kita dengan Berdoa dan baca Firman Tuhan.

3. IKUTI PERSEKUTUAN ORANG KUDUS
“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat”. ( Ibrani 10:25)
 Pesan Paulus kepada Timotius supaya dia menasehatkan supaya jemaat yang dia layani Beribadah:
“Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang”.  (1 Timotius 4:8)
Ibdah mengandung Janji Allah yang besar dan di dalam ibadah juga mengandung Janji Roh Kudus akan datang melawat dan menjamah kita.


“Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang  —  demikian kata-Nya  —  "telah kamu dengar dari pada-Ku.  Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."  (Kisapararasul 1:4-5)

KESIMPULAN:
ALLAH RINDU KITA DIPENUHI ROH KUDUS

Allah rindu agar kita dipenuhi Roh Kudus, supaya Kerajaan Surga menjadi nyata dalam setiap orang. Allah harus dicintai dengan sepenuh hati, begitu juga sesama kita seperti diri sendiri. Untuk melakukan kehendak Allah, manusia harus memiliki kerinduan dipimpin dan dibimbing oleh Roh Kudus. Manusia bisa berkomunikasi dengan Bapanya di Sorga, berusaha mencari untuk menembus batas-batas kehidupan alami menuju ke arah kesadaran tentang kesatuan dengan sang Pencipta, di mana semua hal bisa terjadi.

Pertama-tama seseorang harus benar-benar memahami terang kebenaran Allah yang dinyatakan kepadanya, sehingga ia menjadi rindu akan Roh Kudus yang menuntunnya ke dalam jalan kebenaran, yang menjadikan ia terbebas dari dosa. Perlahan-lahan Allah memberikan hikmat dan kuasa dari Roh Kudus kepada siapa saja yang mencari Dia dan yang dapat dipercaya. Roh Kudus akan menegur kita apabila kita melakukan kesalahan, akan perkataan-perkataan Kristus pada waktu jatuh ke dalam dosa dan sangat membutuhkan FirmanNya supaya hidup kita berubah. Yesus Kristus adalah pohon anggur dan kita cabang-cabangnya. Sedangkan Roh Kudus adalah pemberi kehidupan yang mengalir dari Kristus kepada kita, sehingga kita dapat menghasilkan buah kehidupan rohani. Dalam Yohanes 15:8* Kristus berkata: "Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan; yaitu jika kamu banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar