SELAMAT DATANG

Selamat datang di blog: CINTA SEJATI RAHASIA HATI. Kalau anda di berkati dengan Blog ini bagikan kepada teman anda. Berikan jempolmu di sebelah Kiri dan Bagikan atau saudara bisa mengikuti di sebelah Kanan Blog ini. Masukan dan Komentar anda akan sangat membantu Blog ini. Tuhan Yesus Kristus Memberkati..!!!

Rabu, 31 Mei 2017

ROH KUDUS (BAGIAN 5) BAPTISAN ROH KUDUS ATAU KEPENUHAN ROH KUDUS



BAPTISAN ROH KUDUS ATAU KEPENUHAN ROH KUDUS

Jika kita menyelidiki Alkitab, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, untuk mengetahui bagaimana Tangan Allah memimpin sebuah bangsa dan membuatnya berkembang; muncullah orang-orang tertentu yang mau menerima Roh Kudus.
 Pada tulisan yang paling awal dalam Kejadian 41:38, Firaun dari Mesir mengenal Roh Kudus lewat Yusuf.
Selanjutnya kita lihat melalui Musa Allah menegakkan ibadah kepada Dia dari umat pilihanNya. Musa memilih orang berhati bijaksana yang telah dipenuhi Allah dengan Roh kebijaksanaan dan Roh pengertian; dan dengan segala keahlian ia menyiapkan jubah-jubah bagi orang-orang yang melayani sebagai pendeta, pada waktu ibadah kepada Allah. Juga orang-orang yang memiliki kecakapan yang sama di pilih untuk menyiapkan peralatan tetap dan perlengkapan-perlengkapan Bait Suci yang indah-indah.
“dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan”, (Keluaran 31:3)

Setelah waktu berlalu, Musa dibawah perintah Allah memilih Yosua, orang yang hidup dalam Roh, untuk memimpin bangsa Israel setelah Musa tidak memimpin lagi.
“Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya”, (Bilangan 27:18)

Perkembangan bangsa pilihan Allah ini, baik perkembangan kehidupan kebangsaan, kehidupan jasmani, maupun kehidupan rohani, semuanya dicatata di dalam sejarah. Sewaktu Musa memimpin orang banyak yang tidak taat ini, Allah menyuruhnya membuat hukum (aturan-aturan) baru tentang kehidupan pribadi mereka, kehidupan berkebangsaan dan kehidupan rohani mereka. Untuk mendapat pengertian yang lebih jelas kita bisa lihat bahwa perjalanan mereka menuju tanah perjanjian hanyalah merupakan simbol perjalanan semua orang menuju kerajaan Sorga, atau tanah perjanjian kita.
Tidak semua bangsa itu, yang telah meninggalkan Mesir, melakukan perjalanan tersebut, tetapi hanya generasi yang lebih muda yang melakukannya. Yosua dan Kaleb, dari generasi yang lebih tua, yaitu dua orang yang memata-matai (menyelidiki) tentang tanah perjanjian tersebut dan yang berpendapat bahwa tanah itu bisa didiami, merekalah yang memimpin orang banyak tersebut menuju tanah perjanjian. Tanah perjanjian adalah tanah yang telah dihuni, tetapi Allah memerintahkan agar mereka masuk dan memiliki tanah itu. Dalam Perjanjian Lama, karena Yosua dan Kaleb memutuskan untuk mentaati perintahAllah agar masuk dan memiliki tanah itu, maka terdapatlah keajaiban bagi siapa saja yang mau menerima baptisan Roh Kudus dan pemenuhanNya.

Dalam perjanjian Baru, dalam Lukas 5:1-11, ada keajaiban yang sama yang dimanifestikan (dinyatakan) kepada Petrus si penjala ikan. Kristus memerintahkan dia untuk mendayung ke arah tempat yang dalam, menebarkan jala, dan menarik ikan yang tertangkap dalam jala itu. Mendayung perahu ke tempat yang dalam adalah keajaiban kehidupan orang kristen dan penyempurnaan kehidupan tersebut.

Bagi seseorang yang tidak taat dan menjauhkan diri dari tempat yang dalam, yaitu yang tidak mempunyai keberanian untuk memberanikan diri keluar dari kekuatannya sendiri, dia tidak dapat berharap untuk bisa menerima pemenuhan Roh Kudus dan untuk bisa mengerjakan hal-hal yang tidak mungkin dikerjakan dengan orang. Simon Petrus terkejut dengan keajaiban akan hasil penangkapan ikan yang luar biasa itu. Hasi pengkapan ikan yang banyak ini merupakan simbol penangkapan jiwa manusia dalam jumlah yang besar, sedangkan penjala ikan menggambarkan tentang Kerajaan Allah pada hari Pentakosta.

Milikilah iman kepada Allah dan kemauan untuk terjun (masuk) dalam kehidupan rohani yang dalam, karena Kerajaan Allah ada bersama-sama dengan kita sehingga setiap hari anda akan bertumbuh di dalam Kasih Karunia dan pengetahuan akan Tuhan dan akan Juru Selamat Yesus Kristus, dan terimalah kesempurnaan dari Roh Kudus.


TANDA BAPTISAN ROH KUDUS ATAU KEPENUHAN ROH KUDUS

1. BERTOBAT DAN HIDUP DALAM PERTOBATAN
Tapi ada satu cara untuk menghapuskan kesalahan kita dan agar kita diampuni yaitu cara penyaliban. Pada waktu Pentakosta Petrus memberi jawaban pada gerombolan orang banyak setiap kali ia berbicara tentang penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus.
Dalam Kisah para Rasul dia berkata, "Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

"Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara? "Jawab Petrus kepada mereka:
"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibabtis dalam Nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita." (KisaRasul 2:37-39)

Salah satu yang paling menghancurkan seluruh emosi kita adalah perasaan bersalah, yang tampaknya tidak pernah bisa dihapuskan dari pikiran dan dari kehidupan orang yang membawa beban berat ini. Pada waktu kita menerima Roh Kudus atau berhubungan dengan Roh itu entah bagaimana caranya, hal yang pertama adalah kita dinyatakan bersalah dan kita dinyatakan telah jatuh jauh dari hidup kita yang seharusnya.

Amanat (perintah) pertama kali dari Yohanes Pembaptis maupun dari Yesus Kristus adalah "Bertobatlah kamu karena kerajaan Sorga sudah dekat!." Pada waktu Roh Kudus menyatakan segala perbuatan kita yang salah, dan kita rindu dengan segenap hati agar kita dibebaskan dari segala perasaan bersalah, maka kita harus mengubah jalan pikiran kita dan mengubah cara hidup kita. Kita bertobat, mengaku dosa-dosa kita dan jika memungkinkan kembali ke yang benar.

Sesuai dengan tulisan Yohanes, setelah dia mengikuti Kristus bertahun-tahun dan hidup di bawah pimpinan Roh Kudus, demikian ini: "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1Yohanes 1:9)

Dan sekarang dalam pikiran kita timbul pertanyaan sebagai berikut: "Apakah dosa itu?" Jika kita menyelidiki perkataan-perkataan Yesus Kristus, kita akan mendapat jawabannya. Kita temukan jawabannya dalam Yohanes 16:7-11, berikut ini:

Namun benar yang kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur tidak akan datang kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepadaku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Ketidakpercayaan adalah dosa yang menyalibkan Kristus. Ketidakpercayaan adalah Kalau kita memilih pergi dengan jalan kita sendiri dari pada mendengarkan suara Roh. Karena ketidakpercayaan maka kita menolak siapakah Kristus itu dan menolak Kuasa KeselamatanNya. Oleh sebab itu mari kita ingat-ingat bahwa ketidakpercayaan adalah dosa yang memisahkan kita dari Tuhan dan dari Juruselamat kita Yesus Kristus. Yesus Kristuslah satu-satunya yang dapat membawa kita kepada hidup yang berkelimpahan.


2. BERBAHASA ROH
“Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.   Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;  dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.  Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya”.   (KisaRasul 2:1-4)
“sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah”. (Kisah Rasul 10:46)
Berbahasa Roh adalah tanda bagi orang yang penuh dengan Roh Kudus sebab dengan berbahasa Roh kita dapat mengerti bahwa kita penuh dengan Roh Kudus
Dengan Berbahasa Roh kita berbicara dengan Allah atau dengan berbahasa Roh kita menjalin hubungan Tuhan yang kita sembah.


3. BERNUBUAT
“Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat”.  (Kisah Rasul) 19:6
Untuk menyatakan  keberadaan kita sebagai saksi Allah ada pernyataan Roh dalam hidup orang yang penuh dengan Roh Kudus yaitu: Bernubuat

KESIMPULAN:
BAPTISAN ROH KUDUS HARUS DIALAMI SETIAP ORANG PERCAYA
Dalam dunia di tahun 2017 ini kita sedang memasuki era baru pemulihan rohani. Sewaktu kita memeriksa kehidupan orang-orang pada zaman Alkitab, kita baru melihat kalau orang-orang, baik laki-laki maupun perempuan, sama-sama rindu dan lapar akan kepuasan, sama seperti keadaan dunia sekarang ini. Sifat manusia tidak pernah berubah. Pada zaman Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru, bangsa-bangsa yang telah melihat kedamaian masih saja mencari-cari kedamaian lahir. Adakah jawabannya?

Sejak manusia diusir dari taman Eden, Tuhan Allah membuat rencana yang indah, yaitu Ia akan memulihkan hubungan manusia dengan Allah Sang Pencipta pada suatu hubungan yang benar. Pada saatnya penggenapan tiba, Yesus Kristus Anak Allah datang memberitahukan kepada semua umat manusia dan membuat mereka tahu tentang BapaNya yang penuh kasih dan tentang kasihNya yang lemah lembut. Dan dengan kehidupan yang harus Dia jalani, Dia akan menunjukkan jalan kepada siapa saja yang mengasihi Dia dan mengikuti Dia untuk kembali kepada warisan rohani.

Jadi seperti Tuhan berjalan menyertai manusia, mengajarnya, menyembuhkan segala penyakit, menghidupkan yang mati, mengusir setan, memberi makan orang banyak, Dia juga membawa terang, kasih, sukacita, damai sejahtera, hidup yang berkelimpahan, dan penggenapan hidup hingga sekarang yang tidak diketahui orang. Sewaktu Kristus berada di bumi Dia adalah makhluk yang dijadikan sama seperti kebanyakan orang.
Kemudian setelah tiba waktunya Ia ke kembali kepada Bapa, Ia berdoa agar Allah memberikan Penghibur yang lain, yaitu Roh Kebenaran, Sang Penghibur, Roh Kudus, Roh Kristus, atau Roh Allah hanya sebentar saja tinggal di tubuh Kristus sebagai manusia seperti kita Ia berada di bumi, tetapi RohNya tinggal di hati murid-muridNya untuk selama-lamanya. Oleh sebab itu tujuan Kristus terpenuhi, dan kerinduan roh manusia yang bertanya-tanya dan mencari- cari bisa terjawab. Kristus berkata bahwa diberkatilah orang-orang yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan dikenyangkan. Yang lebih kita perlukan dari yang lainnya adalah tetap teguh bertekun di dalam doa sampai Roh Kudus turun ke atas kita, sesuai dengan janji Yesus Kristus.

MINTALAH YESUS MEMBAPTIS DENGAN ROH KUDUS
Yesus berkata, "Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah diantara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! ia akan memberkan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya" (Lukas 11:9-13).


Yang dibutuhkan kehidupan intelektual kita, prestasi ilmiah, dan kehidupan rohani kita adalah iman yang ditimbulkan oleh baptisan Roh Kudus, yang membebaskan kita dari kepercayaan-kepercayaan manusia yang pasti. Jika kita mau dituntun ke dalam kehidupan seperti yang dimiliki Kristus, perlu dipenuhi Roh Kristus. 

Senin, 29 Mei 2017

ROH KUDUS: (BAGIAN 4) HIDUP YANG DIPENUHI DENGAN ROH KUDUS


 HIDUP YANG DIPENUHI DENGAN ROH KUDUS

ROH KUDUS YANG DIJANJIKAN


"Jika aku melihat langitMu, buatan jariMu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan; apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan dibawah kakinya." (Mazmur 8:4-7)

Roh Kudus selalu ada. Di Alkitab dari Kejadian hingga Wahyu kita menjadi tahu kalau Roh Kudus, Roh Allah bekerja di dunia ini untuk menjadikan manusia hidup dan berkelimpahan secara rohani.
"Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" (Wahyu 22:17)

Roh Kudus bisa menyerupai listrik, yaitu yang selalu ada tetapi tidak pernah dimengerti dan digunakan manusia sampai ia menemukan hukum yang bisa mengendalikan listrik itu. Dan dengan mempelajari hukum tersebut dan mematuhinya, manusia menjadi bisa menggunakan listrik sebagai tenaga yang besar untuk banyak hal.
Pemazmur belajar mengadakan hubungan dengan Allah.
"Diamlah dan ketahuilah bahwa Akulah Allah." (Mazmur 46:11).

Elia mendengar suara Allah bukan pada waktu ada angin, gempa bumi, atau api. tetapi setelah api yang datang itu pergi, dalam keheningan ia mendengarkan suara Allah yang lembut. Kita mengetahui bahwa Nuh mendengarkan suara Allah, "Buatlah bagimu bahtera." Allah berfirman kepada Abram,
"Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar." (Kejadian 12:1-2).

Kita juga mengetahui bahwa Musa berdiri dengan perasaan takut dan terpaku menatap semak duri yang menyala tanpa dibakar dengan api. Dan akhirnya setelah mendapatkan banyak ujian dan kesengsaraan, Musa mau patuh kepada suara Allah. Dia memimpin bangsa Israel menuju tanah perjanjian. Allah berfirman kepada Yosua, pengganti Musa berikut ini:
"Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau." (Yosua 1:15)

Rut, yang merasa terpaksa karena cintanya kepada ibu mertuanya,mengucapkan kata-kata yang tak terlupakan, seperti berikut ini:
"janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab kemana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan dimana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam; bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; dimana engkau mati, akupun mati disana, dan disanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" (Rut 1:16-17)

Daud, seorang prajurit, negarawan, raja, musisi, dan penyair yang terkenal, sangat menyadari kekurangan-kekurangannya yang besar apabila tanpa Roh Kudus. Dan ia memberikan pernyataan ini: 
"Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbahuruilah batinku dengan roh yang teguh!  Janganlah membuang aku dari hadapanMu, dan janganlah mengambil RohMu yang kudus dari padaku! Bangkitlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari padaMu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!" (Mazmur 51:12-14)

Allah, melalui wahyuNya, memberitahukan kepada para nabi dan penulis mazmur rencana penyelamatanNya dengan mengirimkan Yesus Kristus, satu-satunya AnakNya yang diperanakkan sebagai Mesias, untuk menjadi Juruselamat dunia. Dengan Kuasa Roh Kudus Kristus menggenapi segala tulisan tentang Dia, baik tentang kematianNya ataupun kebangkitanNya. Dalam sejarah rohani di Perjanjian Lama kita melihat sederetan orang-orang terkenal, baik laki-laki maupun perempuan, yang dipilih Allah secara khusus untuk melakukan tugas-tugas khusus, dan yang diberi kuasa oleh Roh Kudus untuk melaksanakan tugas-tugas yang dikehendaki Allah di dunia ini.

JANJI YESUS KRISTUS
Dalam Perjanjian Baru hukum yang baru telah datang, yaitu bahwa melalui Kristus janji kepenuhan akan Kuasa Roh Kudus dianugrahkan kepada setiap orang. Seperti yang tertulis dalam Injil Yohanes:
"Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam NamaNya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah" (Yohanes 1:12-13).

Dalam Yohanes 14 (Yohanes 14:1-31), Yesus berdoa kepada Bapa supaya murid-muridNya diberi Roh Kudus dan supaya mereka tidak sendirian selama Dia pergi meninggalkan mereka secara lahiriah. Setelah penyaliban, kebangkitan, dan kenaikanNya, Yesus ada bersama-sama mereka untuk selama-lamanya dalam wujud Roh, sehingga murid-miridNya itu tidak akan pernah sendirian. Janji ini berlaku untuk sepanjang zaman, yaitu bahwa kita tidak boleh sendirian tetapi Roh Kristus atau Roh Kudus ada bersama- sama kita kemanapun kita berada.

BAGAIMANA ROH KUDUS MEMENUHI HIDUP KITA

1. BERDOA / MEMINTA ROH KUDUS KEPADA YESUS
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."  (LUKAS 11:13)

Yesus pembaptis Roh Kudus
“Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus”. (Yohanes 1:33)
Berdoa sesuatu yang wajib untuk orang yang percaya kepada Yesus apalagi meminta Roh Kudus supaya bisa menjadi saksi bagi Kristus

2. JAGA KEKUDUSAN HIDUP
“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”  (1Korintus 3:16)
Untuk Roh Kudus memenuhi hidup kita maka perlu bagi kita untuk menjaga kekudusan hidup supaya Roh Kudus datang berdiam di dalam kita karena Roh Kudus adalah Pribadi yang kudus dari Allah yang kudus. Firman Tuhan:
“sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus”.  (1 Petrus 1:16)
Jagalah Hidup kita dengan Berdoa dan baca Firman Tuhan.

3. IKUTI PERSEKUTUAN ORANG KUDUS
“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat”. ( Ibrani 10:25)
 Pesan Paulus kepada Timotius supaya dia menasehatkan supaya jemaat yang dia layani Beribadah:
“Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang”.  (1 Timotius 4:8)
Ibdah mengandung Janji Allah yang besar dan di dalam ibadah juga mengandung Janji Roh Kudus akan datang melawat dan menjamah kita.


“Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang  —  demikian kata-Nya  —  "telah kamu dengar dari pada-Ku.  Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."  (Kisapararasul 1:4-5)

KESIMPULAN:
ALLAH RINDU KITA DIPENUHI ROH KUDUS

Allah rindu agar kita dipenuhi Roh Kudus, supaya Kerajaan Surga menjadi nyata dalam setiap orang. Allah harus dicintai dengan sepenuh hati, begitu juga sesama kita seperti diri sendiri. Untuk melakukan kehendak Allah, manusia harus memiliki kerinduan dipimpin dan dibimbing oleh Roh Kudus. Manusia bisa berkomunikasi dengan Bapanya di Sorga, berusaha mencari untuk menembus batas-batas kehidupan alami menuju ke arah kesadaran tentang kesatuan dengan sang Pencipta, di mana semua hal bisa terjadi.

Pertama-tama seseorang harus benar-benar memahami terang kebenaran Allah yang dinyatakan kepadanya, sehingga ia menjadi rindu akan Roh Kudus yang menuntunnya ke dalam jalan kebenaran, yang menjadikan ia terbebas dari dosa. Perlahan-lahan Allah memberikan hikmat dan kuasa dari Roh Kudus kepada siapa saja yang mencari Dia dan yang dapat dipercaya. Roh Kudus akan menegur kita apabila kita melakukan kesalahan, akan perkataan-perkataan Kristus pada waktu jatuh ke dalam dosa dan sangat membutuhkan FirmanNya supaya hidup kita berubah. Yesus Kristus adalah pohon anggur dan kita cabang-cabangnya. Sedangkan Roh Kudus adalah pemberi kehidupan yang mengalir dari Kristus kepada kita, sehingga kita dapat menghasilkan buah kehidupan rohani. Dalam Yohanes 15:8* Kristus berkata: "Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan; yaitu jika kamu banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu."


Kamis, 25 Mei 2017

ROH KUDUS: (BAGIAN 3) KEKUATAN DAN KUASA YANG BESAR DARI ROH KUDUS


ROH KUDUS: KEKUATAN DAN KUASA YANG BESAR DARI ROH KUDUS
Yohanes 6:44  Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.  
Kisah Rasul 1:8  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
`
Kekuatan dan kuasa yang sama-sama besar dari Allah kita yang Maha Kuasa terdapat dalam Roh Kudus; karena Roh Kudus adalah Roh Allah atau juga Roh AnakNya Yesus Kristus.

A. DARI MANA ROH KUDUS MENGUASAI  KITA

1. Dari Baptisan
Kekuatan dan kuasa yang besar dari Roh Kudus turun ke atas Anak Manusia ketika Dia dibabtis oleh Yohanes Pembaptis. Roh itu turun ke atas Kristus, seperti yang kita baca:
"dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atasNya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anakku yang Kukasihi; kepadaMulah Aku berkenan." (Lukas 3:22)
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya”, (Matius 3:16)

2. Saat kita percaya dan mentaati Firman Tuhan
Anak manusia datang ke dunia mengambil rupa sebagai manusia, dengan hidup seperti kita, dan menjadi sama seperti kita untuk menunjukan kepada kita bahwa dengan bimbingan Roh Kudus kita akan bisa menyerupai Dia. Dia memberitahukan ini kepada murid-muridNya, Perkataan Yesus:
"Aku berkata kepadamu sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan- pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa. "Dan dalam melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak." (Yohanes 14:12)

Perempuan Samaria yang datang ke sumur yakub dengan maksut mengambil air di sumur itu. Pada saat perempuan ini bertemu dengan Yesus di sumur itu dan terlibat pembicaraan yang sangat serius di antara mereka berdua. Perempuan samaria ini mendengar Firman Tuhan dan menerima Firman dan melakukan Firman itu. Injil Yohanes mencatat; Perempuan samaria ini menjadi alat Tuhan yang luar biasa sehingga orang samaria mengenal dan percaya kepada Yesus Kristus.
Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."  (Yohanes 4:10)

3. Percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan
Kristus melakukan pekerjaanNya yang luar bisa dengan kuasa dan kekuatan Roh Kudus yang tinggal tetap di dalam Dia. Dalam kehidupan yang sementara dan terbatas di dunia ini Dia tahu bahwa untuk menjadi Juruselamat seluruh dunia, Roh Kudus harus selama-lamanya tinggal di dalam orang-orang yang mentaati panggilan Allah untuk melakukan kehendakNya. Kemudian Kristus berdoa kepada Bapa supaya Sang Penghibur (Roh yang membantu berdoa, atau Roh Kudus) diberikan kepada pengikut-pengikut-Nya dan supaya Dia tinggal di dalam mereka untuk selama-lamanya.

Jika kita mempunyai kerinduan yang dalam untuk mengikut Kristus dalam kehidupan rohani, maka kekuatan dan kuasa dari Roh Kudus akan bersama-sama dengan anda dan saya. Sebelum pergi meninggalkan dunia ini, Kristus berkata:
"KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi." (Matius 28:18).
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. (Yohanes 14:1)

B. BAGAIMANA SUPAYA KITA DIKUASAI OLEH ROH KUDUS
1. Milikilah rasa haus akan Tuhan
Haus akan Tuhan adalah kita rindu untuk bersekutu dengan Tuhan melebihi dari apapun di dalam hidup ini. Bukti dari kita mau di penuhi dengan Roh kudus, kita meberikan waktu kita untuk berdoa, beribadah dan membaca Firman Tuhan, Daut memberikan kita teladan yang sangat baik untuk hal ini:
“Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?”  (Mazmur 42:2  (42-3)    
“Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.   (Mazmur 63:1-2)

2. Percaya bahwa Roh Kudus ada
Percaya akan kehadiran Roh Kudus ini sangat penting karna ada yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan tetapi tidak percaya akan adanya Roh Kudus. Padahal ada jaminan Firman Tuhan bahwa Roh Kudus itu ada: “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup”. (Yohanes 7:38
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.  (Yohanes 14:15-17) dan (Yohanes 17:25-26)

Kita tidak perlu takut akan kehadiran Roh Kudus untuk memenuhi hidup kita sebab Roh kudus adalah Roh yang lemah lembut dan Roh kudus bukan Roh yang menakutkan. Biarkan Dia bekerja dengan bebas dalam hidup kita, buka hati tanpa perlu takut.

3. Muliakan Tuhan / menyembah Tuhan
Sembahlah Tuhan dengan hati yang terbuka dan mata Iman tertuju kepada Tuhan dan terus percaya kepada Tuhan.
“Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya;” (Mazmur 86:12)   
 “Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya. (Mazmur 145:2)
“Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."  (Yohanes 4:23-24)

Cara Memuliakan / Menyembah Tuhan
Ada banyak cara untuk memuliakan dan menyembah Tuhan tetapi saya hanya menyimpulkan secara garis besar dan sebagai pokok inti dalam memuji  / menyembah Tuhan untuk supaya kita menerima kepenuhan Roh Kudus.

1.         Bersuara (bersuara berarti membuka mulut).
“Akulah TUHAN, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh”. (Mazmur 81:10)
Memuji Tuhan dengan bersuara itu penting karna dengan bersuara kita bisa memuji dan menyembah dengan lebih sungguh-sungguh karna kita melibatkan jiwa / perasaan kita.
“Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah”. ( Mazmur 51:17  (51-19)
Catatan: Saat kita melibatkan persaan kita dan sambil bersuara berarti kita Rindu di penuhi oleh Roh Kudus.

2.         Berlutut / sujud (menyerah sambil mengangkat tangan).
Tanda orang serius / sungguh-sungguh rindu di penuhi Roh Kudus dia akan masuk kepada penyerahan yang Total dengan Tuhan. Kalau hati dia sudah berada di posisis ini pasti berlutut dan mengangkat tangan untuk memulian dan menyembah Tuhan sebagai tanda bahwa dia siap dan bersungguh-sunguh di jamah oleh Tuhan.
“Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. (Mazmur 95:6)
Catatan: Berlutut sambil mengangkat tangan, berarti kita sedang membawa hati kita kepada tititk expresi terendah dalam penyerahan kita; tetapi Inilah Tingkat tertinggi dalam penyembahan.

Rabu, 24 Mei 2017

ROH KUDUS (Bagian 2) LAMBANG-LAMBANG ROH KUDUS

ROH KUDUS: SEBAGIAN SEBUTAN-SEBUTAN, LAMBANG-LAMBANG, PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN, CONTOH-CONTOH DARI ROH KUDUS DALAM ALKITAB


1. BURUNG MERPATI

Pada waktu Kristus dibabtis, Roh Kudus turun ke atasNya seperti seekor burung merpati. Hal ini merupakan lambang penyucian dan lambang kasih. Burung merpati yang di atas Dia adalah lambang damai sejahtera.
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya”, (Matius 3:16)

2. JUBAH

Jubah yang dipakaikan Kristus kepada murid-muridNya merupakan suatu lambang Roh Kudus. Sebelum Pentakosta, ketika Kristus mentahbiskan murid-muridNya dan memberikan Kuasa kepada mereka agar mereka melayani, Dia memakaikan jubah kepada mereka dengan kuasa, yaitu suatu kuasa yang bukan berasal dari mereka sendiri tetapi yang berasal dari Roh Kudus. Dia memberikan mereka suatu pelindung yang melindungi mereka dari kejahatan. Orang-orang yang hidup baru di dalam Kristus, kepada mereka akan diberikan jubah kebenaran dan jubah kekudusan.
aku berpakaian kebenaran dan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban”; (Ayub 29:14)
“Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya”. (Yesaya 61:10

3. ANGIN

Pada waktu hari Pentakosta, ada suara menyerupai sebuah angin yang besar memenuhi rumah dimana murid-murid Yesus sedang duduk.
“Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.  Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (Kisapararasul 2:2-4)
Kita tidak tahu dari mana angin itu datang dan kemana perginya, demikian pula kita tidak tahu setiap orang yang dilahirkan dari Roh. Roh itu seperti angin dan tidak bisa dilihat, tetapi kita bisa melihat pengaruh dan akibat yang dihasilkanNya. Kelahiran baru memang tidak bisa dilihat dengan mata, tetapi Roh itu dapat mengakibatkan suatu kehidupan baru. Angin itu menyegarkan, dapat menjernihkan suasana, dan penuh dengan kuasa. Demikian halnya dengan Roh Kudus.
“Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh." (Yohanes 3:8)


4. API

"Dan tampak kepada mereka lidah-lidah api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing." (Kisapararasul 2:3)
Ketika sedang berpikir-pikir tentang api itu apa yang dilakukannya, kita menjadi sadar bahwa Roh Kudus juga dapat bekerja dengan cara yang sama. Api menghangatkan; begitu juga dengan Roh Kudus, Dia memberikan kita kehangatan, keterangan dan kepuasan. Api memusnahkan sampah- sampah. Begitu juga dengan Roh Kudus, Ia menyinari orang-orang yang tidak berharga dan yang membuat rugi orang lain. Seperti api yang membersihkan dan memurnikan, Roh Kudus menyucikan, memulihkan, dan membersihkan.

5. MINYAK

Dalam Perjanjian Lama Allah memberikan kegunaan khusus terhadap minyak. Seperti yang sudah kita baca di dalam Keluaran, sebagai berikut:
"Kemudian kau ambilah minyak urapan dan kau urapilah Kemah Suci dengan segala yang ada di dalamnya; demikianlah harus engkau menguduskannya, dengan segala perabotannya, sehingga menjadi kudus". Dan di dalam Keluaran 40:16 dikatakan: "Dan Musa melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah dilakukannya."
Musa mengurapi Harun dan anak-anaknya dengan minyak karena mereka akan memasuki pelayanan sebagai imam dan ia menyucikan mereka.
Dalam Keluaran 27:20 bisa kita ketahui bahwa minyak zaitun tumbuk dipakai untuk menerangi Kemah Suci. "Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel; supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang murni untuk lampu, supaya orang dapat memasang lampu agar tetap menyala.

Raja-raja pada jaman dahulu juga diurapi dengan minyak guna memisahkan mereka dalam melakukan tugas-tugas khusus. Minyak dahulu juga dipakai untuk membersihkan dan menyucikan orang-orang kusta. Dalam tulisan-tulisannya, Yesaya bernubuat tentang Kristus, dan Kristus datang menggenapi nubuatan ini:
"Roh Tuhan Allah ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dan penjara. (Yesasa 61:1)

6. AIR

Tanpa air, kehidupan menjadi padang gurun, dan dengan air padang gurun akan berubah menjadi seperti bunga mawar. Air adalah lambang kehidupan; Air memuaskan orang-orang yang haus dalam kehidupan lahiriah ini. Demikian pula Roh Kudus memuaskan orang-orang yang kehausan dan kelaparan, dan Ia juga memuaskan kerinduan kita kepada Allah. Seperti air yang membersihkan dan memurnikan secara lamiah, demikian pula Roh Kudus dalam kehidupan rohani. Air menjadikan semua alam tumbuh dan berkembang, demikian pula dalam kehidupan rohani Roh Kudus memberi makan dan minum pada jiwa kita.
Yesus berkata: " Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. (Yohanes 7:37-39)

JAMINAN DARI ROH

Dalam suratnya kepada jemaat di Korintus dan Efesus, Paulus memberikan dua kata yang berkenaan dengan Roh Kudus, yaitu kata ‘jaminan’ dan ‘meterai’. Pada jaman Perjanjian Lama kedua kata tersebut sering didengar. Kata ‘jaminan’ berarti cicilan pertama atau uang muka dari harga pembelian. ‘Jaminan’ juga berarti persetujuan pembayaran di kemudian hari yang wajib dibayar oleh pembeli. Jadi uang muka yang berupa Roh Kudus untuk hati orang-orang percaya adalah merupakan jaminan bahwa Allah akan memberikan kepada orang-orang percaya segala berkat keselamatanNya untuk masa yang akan datang, juga kuasa, damai sejahtera, sukacita, dan kasih. Jaminan akan Roh yang akan diberikan Allah menjamin Dia untuk benar-benar menyempurnakan keselamatan yang Ia mulai pada hati orang-orang percaya.

7. METERAI

Gambaran yang diberikan Paulus selanjutnya adalah pemeteraian dengan Roh Kudus. Di surat Efesus Paulus menulis sebagai berikut:
“Supaya kami yang sebelumnya telah menaruh harapan pada boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaanNya.Di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu. Dan Roh Kudus itu jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah untuk memuji kemuliaanNya”. (Efesus 1:12-14)

Pada zaman Perjanjian Lama hingga sekarang, meterai dipakai untuk menunjukan selesainya sebuah transaksi. Dahulu para raja dan yang lainnya membubuhkan meterai di atas dokumen-dokumen dan kertas-kertas yang sah, sebagai bukti kepemilikan dan keabsahan. Surat wasiat atau surat pernyataan juga dibubuhi meterai sebagai tanda keabsahan dan kebenarannya. Hasil bumi, anggur, dan minyak wangi sering kali dikirim dalam kemasan botol yang disegel (di beri meterai). Segel (meterai) yang masih bagus menjamin kualitas barang-barang tersebut.

Dalam kehidupan rohani sekarang ini, pada waktu seseorang percaya pada Kristus, dia segera dimeteraikan dengan Roh Kudus untuk selama-lamanya. Pemetraian dengan Roh Kudus menunjukan kepemilikan Allah. Orang yang dimeteraikan dengan Roh Kudus adalah orang Kristen sejati, dan dia juga menjadi salah satu anggota keluarga Allah. Sesuai dengan tulisan Paulus dalam Efesus 4:30, "Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memetraiakan kamu menjelang hari penyelamatan."




Selasa, 23 Mei 2017

ROH KUDUS (Bagian 1.)

ROH KUDUS
(Bagian1.)
 YOHANES 14: 16-17 “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya”.

PENDAHULUAN.
Banyak ayat dan banyak bukti dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Roh Kudus adalah Allah, dari awal mula Dunia diciptakan Roh Kudus ada. Kalau mau di bahas / di gali ayat-ayat Firman Tuhan ini tidak akan habis perdebatan tentang Roh Kudus.
Pada masa Perjanjian Lama, zaman para Nabi sampai Perjanjian Baru, Roh Kudus ada dan berdiam di dalam hati Manusia, menginsafkan dan memberikan pengertian yang benar sesuai dengan akal sehat yang benar, memberikan pemahaman dan pewahyuan Ilahi. Roh Kudus menyatakan dalam hati Manusia mana yang Benar dan mana yang Jahat atau mana yang Tidak Baik dan mana yang Baik .
Pada waktu Yesus Kristus ada di dalam dunia, Roh Kudus juga bersama-sama dengan Yesus Kristus melayani. Yesus Kristus memberikan banyak penjelasan bahwa Roh Kudus akan menyertai mereka yang percaya kepada-Nya.

Sekarang Roh Kudus adalah janji Yesus Kristus bagi Manusia yang percaya, Dia bekerja menyatakan Kuasa-Nya secara penuh untuk memberikan Kasih Tuhan Yesus di hati Manusia sebab Roh Kudus bekerja membawa nama Yesus Kristus sang penyelamat umat manusia. Tetapi pada masa Zaman Perjanjian Lama / Zaman dahulu hanya orang-orang yang di pilih oleh Tuhan yang di kuasai oleh Roh Kudus secara penuh tetapi kepada orang-orang yang lain dalam Perjanjian Lama Roh Kudus hanya memberikan pengertian dalam hati tentang yang Baik dan Jahat.
Dengan adanya Yesus Kristus Kita di berikan Hak penuh untuk menerima Roh Kudus di saat kita percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. Sebab Yesus memberikan jaminan bahwa Barangsiapa yang percaya kepada Yesus Kristus di berikan Roh Kudus. (Yohanes 7:38-39)

Tetapi sangat di sayangkan pada masa ini, banyak dari kita memperdebatkan tentang Pribadi Roh Tuhan  yang Kekal ini.

DI PERHATIKAN
Penulis dalam menulis sedikit pokok pemikiran dan pemahaman yang perlu di ajarkan kepada Jemaat; membagikan bahan Khotbah / Renungan tentang Roh Kudus ini untuk teman-teman yang ada di Desa-desa, Daerah-daerah Pedalaman terpecil yang tidak adanya Buku-buku penunjang untuk menambah pemahaman / pengertian dalam mepelajari Firman Tuhan.
Penulis tidak akan memakai istilah Theologi dalam membagikan bahan pembelajaran Roh Kudus ini mengingat ada yang tidak pernah mengecap pendidikan Theologi. Penulis akan memakai bahasa Sederhana dan Mudah di mengerti dengan ayat Firman Tuhan.



SIFAT KEALLAHAN ROH KUDUS DI LIHAT DARI PEKERJAAN-NYA

1. ROH KUDUS ADA DI DALAM KAMU
Pelajaran dasar bagi kita untuk mengerti tentang karya Roh Kudus untuk penyelamatan manusia adalah: Roh Kudus itu ada di dalam setiap hati manusia
Roh Kudus,  yang  merupakan  karunia Allah,  adalah Roh  Allah yang ditanam dalam-dalam oleh Allah ke dalam tubuh / hati manusia yang menjadi Bait Allah.
"Tidak tahukah kamu bahwa  kamu adalah  bait Allah,  dan bahwa  Roh Allah diam di dalam kamu?" (1Kor tus 3:16)

Roh Kudus sama dengan keberadaan Allah. Ia adalah Kasih, Kuasa yang menciptakan, Kuasa yang membimbing, Kuasa yang menerangi, Kuasa yang menyembuhkan, Kuasa yang menyucikan, Kuasa yang mengampuni, Kuasa  yang menegur, dan Kuasa yang menghidupkan orang mati.

2. ROH KUDUS BEKERJA SEPENUHNYA DALAM KITA
Dengan adanya Yesus Kristus datang ke dalam Dunia maka pekerjaan Roh Kududs semakin nyata bagi setiap orang terlebih bagi orang yang percya kepada Yesus sebagai Tuhan.
Di dalam Yesus Kristus,  Kasih Allah turun ke  bumi dengan menjadi sama  seperti manusia; sehingga melalui keteladananNya dan melalui pemenuhan Roh Kudus seperti yang dijanjikan, menjadi  sama seperti kepada  Dia sewaktu Dia  berada di dunia, kita menjadi  anak-anak Allah.
“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” (Roma 8:14)
"Allah itu  Roh dan  barang siapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam  roh dan kebenaran."  (Yohanes 4:24). 
"Tidak ada seorang pun yang melihat Allah.  Jika kita saling mengasihi, Allah  tetap berada di dalam kita, dan kasihNya sempurna di dalam kita: Ia tetap mengaruniakan  kita mendapat bagian dalam  RohNya. Dan kami  telah melihat dan  bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus AnakNya menjadi Juruselamat dunia" (1Yohanes 4:12-14).

Yesus Kristus, sebagai juru selamat  dunia, telah datang untuk mendirikan  suatu kerajaan  rohani supaya  manusia boleh  hidup seperti  dahulu Allah  menciptakan manusia, atau  sebagai makhluk  rohani yang  hidup berkelimpahan  dan yang hidup untuk  kemuliaan  Allah  Sang  PenciptaNya.  Kristus  sebagai  Juruselamat dunia berkata:
"Akulah terang dunia; barang siapa mengikut aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup" (Yohanes 8:12).
"Terang yang sesungguhnya, yang menerangi  setiap orang, sedang datang ke  dalam dunia. Ia telah  ada di dalam  dunia dan dunia  dijadikan olehNya, tetapi  dunia tidak  mengenalnya.  Ia  datang  kepada  milik  kepuyaanNya,  tetapi orang-orang kepuyaanNya itu tidak menerimaNya. Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya Kuasa supaya menjadi anak-anak Allah,  yaitu mereka yang percaya dalam  NamaNya; orang-orang yang  diperankkan bukan  dari darah  atau daging,  bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah" (Yohanes 1:9-13).

3. ROH KUDUS BEKERJA DENGAN YESUS
Pada waktu  kita menerima  Yesus Kristus  sebagai Juruselamat  kita dan  percaya dalam namaNya, kita akan diberi Kuasa Roh Kudus agar kita menjadi ciptaan  baru, dan diberi terang agar kita  memantulkan terang kebenaran yang menerangi  setiap orang didunia ini.
"Sebab ada tiga yang memberikan kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman, dan  Roh Kudus; dan ketiganya  adalah satu. Dan  ada tiga yang  memberi kesaksian dibumi: Roh dan air dan darah, dan ketiganya adalah satu." (1Yohanes 5:7-8)

Sebutan Roh Kudus yang bermacam-macam  dan indah-indah  itu  menunjukkan keAllahanNya.  Dalam  Perjanjian  lama  Roh Kudus  juga  disebut  Roh  Allah dan disempurnakanakan dalam Perjanjian Baru sebagai Roh Kristus. Karena Roh Allahlah maka penciptaan itu terjadi. Para  nabi dan pemazmur dalam menulis  Firman allah diilhami oleh Roh  Kudus yang sama.  Seperti yang tertulis sebagai berikut: 
"Sebab    tidak  pernah    nubuat  dihasilkan    oleh  kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas Nama Allah." (2Petrus 1:21)

Dalam Injil Lukas Maria diberitahu bagaimana Anak yang telah dijanjikan itu akan datang, "Roh Kudus akan turun ke atasmu dan Kuasa yang Maha Tinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang  akan kau lahirkan itu akan disebut  kudus, Anak Allah." (Lukas 1:35)

Ketika akan  meninggalkan dunia  ini, Kristus  berdoa kepada  Bapa agar pengikut pengikutNya diberi penghibur lain yang menggantikan Dia dan yang akan menyertai mereka selama-lamanya.  Disini bisa  kita lihat  lagi keAllahan  Roh kudus.  Roh kudus yang melakukan pekerjaan-pekerjaan  yang sama, seperti yang  Yesus Kristus lakukan kepada pengikut-pengikutNya ketika  Dia secara fisik masih  bersama-sama dengan mereka didunia.

INILAH SIFAT KEALLAHAN ROH KUDUS DI LIHAT DARI PEKERJAAN-NYA UNTUK PENYELAMATAN MANUSIA